Tanda Tanda Mengalami Keguguran Terbaru 2016 - Keguguran atau abortus bisa juga diartikan sebagai lenyapnya rahim pada saat janin berumur di bawah 20 minggu (apabila lebih dari 20 minggu, disebut sebagai prematur).
Dari data penelitian, 1 dari 6 kehamilan berujung pada keguguran. Dan ironisnya sebagian besarnya terjadi sebelum memasuki minggu ke-16 masa kehamilan. Data tambahan menyebutkan, 200 wanita mengalami keguguran secara berulang, ada yang lebih dari 3 kali berturut-turut.
Keguguran merupakan musibah yang tak pernah diinginkan, baik oleh pasangan suami istri yang sedang mengharapkan keturunan maupun orang tua dari keluarga kecil tersebut. Umumnya, wanita bisa kembali normal setelah mengalami keguguran, keguguran tidak terlalu membahayakan, hanya saja efek traumatik sukar untuk dihilangkan. Kabar gembiranya adalah, istri yang pernah mengalami keguguran dapat hamil kembali setelah melewati satu periode menstruasi.
Tanda-tanda terjadinya keguguran.
Dibawah ini beberapa tanda-tanda keguguran yang dapat diketahui ketika mengalami keguguran:
- Perdarahan adalah tanda yang paling umum. Pendarahan pada bagian miss V, baik secara spontan maupun noda bercak berwarna merah agak kecokelatan dan berlangsung lama hingga pendarahan hebat. Terkadang ada bagian jaringan yang robek dan keluar bersama darah. Contohnya, bagian dari jaringan dinding rahim atau kantung ketuban yang sobek.
- Keluar cairan akan tetapi tidak terjadi pendarahan atau rasa sakit, nah ini kemungkinan besarnya adalah karena lepasnya membran kandungan.
- Keluarnya benda padat dari miss V.
- Rasa nyeri pada perut bawah, panggul, selangkangan, dan daerah miss V. Nyeri bisa terjadi selama beberapa jam hingga beberapa hari setelah muncul gejala perdarahan.
- Sakit kram di perut bagian bawah hingga ke panggul atau kejang perut. Pertanda ini mirip seperti kram perut pada saat awal datang bulan. Biasanya kram perut ini berlangsung cukup lama dan berulang-ulang.