Tak terasa, bulan ramadhan tinggal menghitung hari. senang rasanya bisa bertemu kembali dengan bulan yang penuh dengan rahmat ini. marhaban ya ramadhan.
Bagi kaum laki-laki, mungkin berpuasa sudah menjadi hal yang biasa, beberapa masih mengatakan berat karena tuntutan kerja lapangan yang resiko batal karena terlalu capek. Kondisi lain juga dialami oleh ibu hamil, dimana rasa bahagia begitu besar karena diberikan anugrah hamil oleh sang maha pencipta, disisi lain bahagia karena masih diberi umur sehingga bisa ikut serta dalam menggapai nikmatnya Allah, yaitu puasa.
Untuk laki-laki, bolong puasa harusnya bisa kita hindari, namun untuk ibu hamil selama kondisinya masih bertahan, maka dianjurkan untuk berpuasa, jika dikhawatirkan terjadi apa-apa, misal: keguguran, tubuh lemah dan membahayakan dirinya, maka diharuskan mengqadanya atau membayar fidyah (memberi makan fakir miskin).
Nah, untuk agar ibu hamil merasa aman dan nyaman saat menjalani puasa, berikut ini beberapa tips yang bisa dijadikan panduan:
- Saat berbuka puasa, mulailah dengan makanan hangat dan manis. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung. Kita harus memaksimalkan kerja lambung supaya menghasilkan energi secara tepat.
- Setelah sholat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar, tapi jangan langsung kalap ya. Makan dalam jumlah besar bisa membuat tubuh Anda lemas. Karena itu, makan secukupnya saja.
- Sehabis sholat tarawih, usahakan untuk makan walau hanya sedikit.
- Cukupi keperluan air. Kebutuhan air sebanyak 8-10 gelas dapat dibagi menjadi 3 gelas saat sahur dan 5-7 gelas pada saat berbuka hingga menjelang tidur. Usahakan selalu minum segelas susu pada waktu berbuka dan sahur.
- Ketika sahur, pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock.
- Ibu hamil berpuasa sehat dengan makan dan minum saat berbuka dan sahur sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil. Contohnya dengan memperbanyak asupan protein kurang lebih 80g per hari; kalsium bisa diperoleh dari susu, ikan, kacang kedelai dan sereal; zat besi bisa didapatkan pada daging, hati, dan sayuran berwarna hijau. Suplemen zat besi direkomendasikan 30-60mg/ hari untuk wanita hamil dan menyusui; vitamin dan mineral direkomendasikan dengan pemberian asam folat 0,4mg/ hari yang banyak terdapat pada sayuran hijau, hati, dan telur.
- Untuk makanan yang mengandung banyak lemak lebih baik di kurangi sebab bisa menyebabkan mual.
- Ibu hamil cukup istirahat ya. Bila memungkinkan sediakan lebih dari porsi istirahat sebelumnya.
- Untuk aktifitas kurangi porsi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, dan jangan pikirkan yang berat-berat. Sedapat mungkin hindari stres dan buang jauh kebiasaan/ dorongan untuk marah-marah.
- Yang pasti, niatkan menjalani ibadah semata karena Allah SWT
- Ketika sahur. Lebih baik konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi dan sayur. Sedangkan protein bisa didapat dari daging dan telur. Kedua zat gizi ini membuat Anda lebih lama kenyang. oh iya jangan lupa, untuk konsumsi susu (sebagai sumber kalsium, protein dan vitamin) dan perbanyak buahbuahan segar. Hindari makanan yang banyak mengandung karbohidrat sederhana (gula), karena akan merangsang produksi hormon insulin untuk membakar gula dalam darah. Akibatnya, kadar gula darah menurun, sehingga Anda lemas, tidak bertenaga, pusing, dan perut perih.
- Saat berbuka puasa. Setelah berpuasa selama 12 jam, kadar gula darah akan menurun. Awali dengan makanan manis, seperti kolak, kurma, atau jus buah. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk mengonsumsi kurma, karena mengandung karbohidrat sederhana dalam jumlah tinggi. Selain mudah dicerna, juga mengandung cukup zat besi.Makanan seperti kurma bisa cepat meningkatkan kadar gula.
- Ketika makan malam. Lebih baik Anda mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Selain itu, konsumsi cairan juga harus cukup untuk menjaga volume darah, mengatur suhu tubuh, media mengangkut oksigen dan zat gizi, serta mencegah sembelit dan terhindar dari dehidrasi.