Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang umumnya selalu dipertanyakan oleh pasangan yang ingin segera hamil. List pertanyaan ini saya dapat dari beberapa sumber, saya sertakan pula jawaban singkat yang mungkin "bisa mewakili".
Sementara itu, jika Anda membutuhkan jawaban lebih lengkap, "memahamkan" dan detail, Anda bisa berkonsultasi langsung kepada dokter kandungan andalan, atau jika saya boleh memberikan saran kepada Anda, untuk membaca buku Panduan Cara Cepat Hamil. Saya hanya bisa menyarankan solusi yang in shaa Allah berguna untuk Anda.
Buku panduan cara cepat hamil ini dibuat oleh seorang pakar kehamilan bernama Dr. Rosdiana Ramli, SpOG. Buku karya beliau ini sudah terbukti bisa membantu pasangan yang ingin segera memiliki momongan. Selain mendapatkan pengetahuan yang tak ternilai, Anda juga akan mendapatkan bonus : Konsultasi Gratis, Tiga Puluh (30) Tablet Folic Acid (suplemen dengan kadar vitamin tertentu yang secara medis membantu meningkatkan peluang hamil), Dua (2) Alat Tes Kehamilan, Daftar Alamat dan Nomer Telepon Klinik Kesuburan dan Klinik Bayi Tabung di Seluruh Indonesia, Voucher Belanja Online di Zalora.co.id Senilai Rp 50.000 (Lima Puluh Ribu Rupiah).
Tertarik dengan penawaran spesial diatas? Silahkan dipertimbangkan, 5 menit saja. ok cukup, jangan terlalu lama, karena saya yakin apapun akan Anda lakukan demi memiliki momongan. Silahkan isi form (lihat disamping), atau lewati jika Anda tidak membutuhkannya. TAKE IT OR LEAVE IT!
Tertarik dengan penawaran spesial diatas? Silahkan dipertimbangkan, 5 menit saja. ok cukup, jangan terlalu lama, karena saya yakin apapun akan Anda lakukan demi memiliki momongan. Silahkan isi form (lihat disamping), atau lewati jika Anda tidak membutuhkannya. TAKE IT OR LEAVE IT!
Nah, itu tadi selingan dan berikut ini list pertanyaan yang berhasil saya rangkum :
Berikut adalah pertanyaan pertanyaan yang paling sering ditanyakan pasangan yang ingin hamil.
♦ Kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim? Bagi pasangan yang mendambakan kehamilan, waktu berhubungan intim memang penting diperhatikan. Karena, sperma hanya punya batas waktu kehidupan sekitar 2–3 hari, sementara sel telur sekitar 12–24 jam.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan, maka hubungan intim perlu dilakukan sekitar satu sampai dua hari sebelum masa ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur). Dengan begitu, diharapkan sperma yang sehat akan siap “menunggu” sel telur di saluran telur.
♦ Bagaimana kita tahu saat ovulasi? Biasanya, ditandai dengan payudara yang lebih lembut, terasa tidak enak di perut bagian bawah, pengeluaran cairan vagina yang meningkat, serta adanya peningkatan suhu basal tubuh.
♦ Adakah posisi intim yang perlu dihindari? Para ahli banyak yang mengatakan, bagi mereka yang spermanya kebetulan lamban serta jika posisi rahimnya kebetulan “terbalik”, maka sebaiknya hindari posisi wanita di atas.
Logikanya, bagi mereka yang ingin punya anak dan spermanya kurang gesit, maka posisi women in top ini akan menyebabkan sperma banyak keluar/terbuang dan tidak mencapai sasaran.
♦ Mungkinkah terjadi pembuahan jika sperma “tumpah”? Pada kondisi rahim normal pun, setelah hubungan intim kadang-kadang ada sebagian sperma yang tumpah, namun pembuahan dapat saja terjadi. Jika spermanya bagus dan kondisi lendir rahimnya juga bagus, sekalipun ejakulasi dilakukan di luar vagina (azal), jika ada sedikit saja cairan awal dari sperma yang sudah keluar (pre-ejakulasi) dan kebetulan terbawa sampai bertemu sel telur, maka ini pun sudah dapat mengakibatkan kehamilan.